Kamis, 12 Agustus 2010

Dimanakah ruh kita setelah mati?

~ Ruh para Nabi dan Rasul

Dari aisyah, ia berkata : “ saat Rasulullah SAW masih sehat, beliau pernah bersabda ‘tidaklah ada seorang Nabi pun yg di wafatkan, melainkan kepadanya telah diperlihatkan tempatnya kelak di syurga, kemudian ia di beri kesempatan memilih ( untuk hidup di dunia lebih lama lagi atau di wafatkan untuk mendapatkan tempatnya di surga )’. Ketika beliau mengalami detik—detik terakhir hidupnya dan kepala beliau berada di atas paha saya, beliau pingsan beberapa saat, kemudian tersadar kembali dan memandang ke arah atap rumah seraya bersabda, “ya Allah, ( aku memilih ) Ar-Rafiq Al-A’la (kawan yg paling tinggi).” (HR. Bukhari Muslim)

Di sebutkan bahwa ruh para Nabi dan Rasul berada alam yang tinggi, di Illiyyin, di Al-Mala’ Al-A’la, yaitu di sisi Allah.

~ Ruh orang-orang yang mati syahid

Allah berfirman:
“ dan janganlah engkau sekali-kali mengira bahwasanya orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu adalah orang-orang yang mati. Justru mereka tetap hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat limpahan rizki.” ( QS. Ali Imran : 169)

Masruq berkata, kami pernah bertanya pada Abdullah bin Mas’ud tentang itu ( ayat di atas), maka ia menjawab: “ ruh-ruh mereka berada di (atas) tembolok burung yang hijaum, yang bergelantungan pd lampu-lampu yg di gantungkan dengan ‘Arsy. Mereka terbang ke surga bagian mana saja yang mereka kehendaki, kemudian mereka kembali bertenger pada lampu-lampu tersebut.” (HR. Muslim)

~ Ruh sebagian orang yang mati syahid tertahan dan ada yang di pintu surga

Dari Muhammad bin Abdullah bin Jahsy bahawa ada seorng lelaki yang datang menemui Nabi dan berkata: “ Wahai Rasulullah! Apa yang akan kudapatkan bila aku terbunuh di jalan Allah?” nabi menjawab, “ surga.” Ketika orang itu pergi, beliau meneruskan: “kecuali bila dia berhutang. Baru saja Jibril membisikkannya kepadaku.”(HR. Ahmad)

~ Ruh orang mukmin yang shalih

Dari Ka’ad bin Malik bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “ sesungguhnya jiwa orang yang beriman itu akan berada pada seokor burung yang bergelayutan pada pepohonan surga. Demikianlah keadaaannya sehingga Allah mengembalikannya kepada tubuhnya pada hari kebangkitan.” (HR. Ibnu Majah)

~ Ruh anak-anak yang meninggal saat kecil

“Adapun lelaki yang tinggi di kebun adalah Nabi Ibrahim. Dan anak-anak kecil di sekitarnya adalah setiap anak yang meninggal dalam fitrahnya.” Sebagian sahabat bertanya: “ wahai Rasulullah! Bagaimana dengan anak orang musyrikin?”, Rasulullah menjawab: “ demikian juga dengan anak-anak kaum musyrikin.” ( HR. Bukhari)

~ Ruh orang-orang kafir

“ tidak dibukakan untuk mereka pintu-pintu langit, dan mereka tidak akan memasuki surga sehingga unta bisa masuk ke dalam lubang jarum”. ( QS. Al-A’raf : 40)

Ruh orang-orang kafir tidak di terima oleh langit dan di campakkan ke bumi bagian paling dalam dan rendah.,,, Masya Allah

Timbulah 1 pertanyaan, termasuk di golongan manakah ruh kita berada setelah mati?.,,

Ya Allah, bukakan hati kami agar dapat masuk pada golongan orang-orang yang shalih kepada-Mu. Untuk itu, mari kita berbondong2 dalam menegakkan Amr Ma’ruf Nahi Munkar.

Yang muda yang berkarya yang tertaqwa Ok?!

Semangad Pelajar Muslim!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar