Jumat, 20 Agustus 2010

Cafe Isokuiki, cafe Ramadhan IPM Aceh Singkil

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti seluruh umat Islam di dunia dan sudah seyogyanya bulan Ramadhan disambut dengan hati yang berbunga-bunga juga semangat untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah. Terlebih pada bulan Ramadhan segala sesuatu (kebajikan) yang kita kerjakan mendapat pahala yang dilipatgandakan.

Maka dari itu, dalam kesempatan ini Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Aceh Singkil membuat cafe Ramadhan yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Ramadhan. “Disinilah kita belajar menjadi pedagang yang baik,” ungkap Wahyuni B sebagai Bendahara Umum PD IPM Aceh Singkil.

Cafe Ramadhan tahun ini diberi nama, cafe Isokuiki. Kalau dalam bahasa Jawa nama ini mempunyai arti, yang berarti yang aku bisa ini. Bila di perhatikan nama Isokuiki ini juga cukup menarik perhatian dan pengucapannya terdengar seperti bahasa Jepang. Dari kawan-kawan IPM Asink sendiri, Isokuiki berarti Isilah Romadhan ke 1431 H dengan kebaikan. Ada berbagai macam kue untuk berbuka yang disajikan di café Isokuiki ini.

Nah, menu andalan cafe ini yang dinanti pelanggan dari tahun ke tahun adalah pisang adabi, onde-onde, timpan, risol, kue batik, dan pli ué (gulai khas Aceh). Pisang adabi adalah pisang yang dilumuri tepung adabi, diatasnya ditaruh gula aren dan di tambah keju, timpan terbuat dari pulut dan labu berisi pisang atau kelapa yang dibungkus dengan daun pisang, kue batik adalah kue yang bermotif batik dan pli Ue merupakan gulai khas Aceh. Cafe Isokuiki ini buka dari jam 16.00-18.00 WIB.

Cafe Isokuiki berlokasi di jalan Cut Meutia di sebuah perkarangan yang dari dulu sudah ditempati IPM untuk cafe di tiap tahunnya, jalan itu juga yang cukup ramai di lewati masyarakat Rimo, Gunung Meriah. Tidak hanya warga Muhammadiyah saja yang singgah untuk membeli bukaan (takjilan), tapi juga masyarakat umum. Ini membuat IPM semakin senang berjualan.

Selain cafe Isokuiki yang dibuat PD IPM Asink, Pimpinan Ranting Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah juga membuka cafe.

Dalam sebuah hadits juga disebutkan, di akhirat nanti terdapat 7 golongan orang yang akan dilindungi Allah dan tak ada lindungan lain selain-Nya, salah satu golongan itu ialah pedagang yang jujur. Diharapkan dengan adanya gerakan kewirausahaan ini pelajar dari IPM siap menjadi padagang yang amanah, jujur, dan bertanggungjawab.

Monggo, yang ingin singgah di cafe Isokuiki, so pasti kita layani dengan sebaik mungkin. Dengan memakai rumus 3S, senyum, sapa, santun. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar