Jumat, 06 Agustus 2010

17 penulis “Menjadi Pejuang” Berkumpul


Jogjakarta, 4 Juli 2010

Berawal dari lomba My Special Story in IPM, 17 aktivis IPM ini mencoba menggoreskan penanya, ukiran perjuangan di atas kertas pun terbentuk dengan gaya dan kreativitas masing-masing.

Muktamar IPM ke-17 yang di selenggarakan di Jogjakarta pada tanggal 3-8 Juli 2010 menjadi ajang pertemuan bagi ke 17 para penulis ang terpilih itu. “sejak terbit buku Menjadi Pejuang ini pada bulan November 2009 kami sudah berencana untuk bertemu, berkumpul dan sharing langsung, dan waktu yang pas adalah di Muktamar ini,” ungkap ipmawati Mu’mina dari Palu.

Ketika 17 penulis berkumpul dan dijumpai di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul, Amalia Masturah, ipmawati dari Aceh Singkil juga menjelaskan, “17 aktivis sudah perkenalkan di lomba penulisan my story, teman-teman senusantara juga sudah membaca cerita-cerita kita, tapi kalau dari penulisnya saja tidak saling mengenal, cukup disayangkan. Walau lomba itu telah selesai tapi silaturrahim harus tetap terjaga. Itulah maksud kita.”

plan dari para penulis membuktikan IPM adalah gerakan yang benar-benar menanamkan rasa solidaritas, ikatan yang terjalin di pertegaskan para penulis ini. PP IPM menyambut baik atas usaha mereka untuk berkumpul di arena muktamar ini.

Alhamdulillah, 17 penulis akhirnya berkumpul, saling tukar pengalaman dan bercanda. Namun dari 17 penulis, hanya 10 penulis yang dapat hadir di muktamar. Sedangkan 7 penulis lain tidak dapat hadir karena berbagai hal.

Mereka yang hadir adalah Amalia Masturah (Aceh Singkil), Darsono (Metro), Cahyanto (Banyumas), Nurul Khikmah (Semarang), Kalil (Blora), Sobiatun (Batang), Lufki Laila Nur Hidayati (Jogja), Hamdan Nugroho (Jogja), Arief Kurniawan (Jatim), dan Rismawati (Palu).

Kepada kader IPM, kobarkan semangat dalam diri. Optimislah dalam naungan amar ma’ruf nahi munkar.
Jadi pelopor, pelangsung dan pernyempurna perjuangan Muhammadiyah!
Ayo, jadilah Pejuang.
^_^

1 komentar: