Kamis, 28 Oktober 2010

Sayap Cinta yang Tak Pernah Patah ♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥ oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF

Diriku hanya bisa tersenyum mengingat kenangan indah yang takkan pernah kulupakan itu. Saat itu aku berpikir itu adalah jalan terbaik yang diberikan Allah kepadaku. Karena aku sangat berharap, agar Allah menjadikan sosok perempuan yang kucintai sebagai seseorang yang mendampingi hidupku. Dan aku pun juga merasakan kebersamaanku dengan Allah seperti sangat dekat sekali dalam pengawasan dan dukunganNya. Ya, saat itu aku sangat berharap kepada Allah. Tapi, Allah masih berkehendak lain.



Dan Berikut isi surat dari wanita yang kucintai:



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh…



Maha suci Allah. Semua penciptaannya yang indah ini hanya dapat kita nikmati atas kehendak dan cintaNya Yang Maha Agung. Kehidupan yang ada dunia ini juga adalah karunia Allah kepada makhluk-makhluk cipataanNya. Dari kehidupan kecil uniseluler yang tak terlihat hingga kehidupan besar multiseluler yang selalu terlihat dengan sempurna. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan kehidupan dengan yang kompleks ini sehingga dapat terus mengecap manisnya ukhuwah islamiyah di antara kita semua.



Ya Rabb, limpahkanlah selalu shalawat dan salam kepada manusia terpilih yang selalu dijaga olehMu. Seseorang yang telah berjasa dalam menyampaikan risalah Islam yang indah ini dengan baik. Seorang khotmul anbiyaa yang berhasil menerangi dunia dengan cahaya agamaMu dari kegelapan jahiliyyah yang menyesatkan. Dialah Nabi besar Muhammad saw yang selalu kami rindukan untuk bertemu dengannya di surga kelak. Allahumma Aamiin.



“Dan diantara manusia ada orang yang menyembah Tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapaun orang-orang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azabNya.

“Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Di manakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku di hari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku”



Kehidupan kan menjadi indah manakala kita selalu menghiasi diri dengan keikhlasan penuh cinta. Cinta akan selalu mengantarkan kita pada kebahagiaan yang haqiqi jika dalam implementasi cinta kita tertuju pada Allah. Selalu mengharapkan ridha dan cinta Ilaahi. Dengan begitu Allah kan memberikan naunganNya kepada kita semua apabila saling mencintai karena keagunganNya.

Akhi, semoga Allah memberikan perlindunganNya selalu kepadamu.

Yang paling utama adalah kuucapkan banyak terima kasih kepadamu.



Jazakallah Khairan Jazaa..

Karena Allah telah menjadikan kau sebagai seseorang yang telah memberikanku sebuah pelajaran terindah dalam hidupku akan arti yang haqiqi dari cinta.

Sepanjang perjalanan hidupku inilah ku bisa mendapatkan kebahagiaan cinta yang sesungguhnya saat melihat dirimu.

Kau seperti pelita cahaya yang menerangi jalan hidupku.

Memberikan cinta dengan penuh ketulusan.

Hingga sebuah motivasi besar keluar melonjak dalam diri.

Untuk bergerak pada titik perubahan yang menyeluruh

Mencintai karena Allah Ta’aala.

Semoga Allah terus selalu menjaga hati orang-orang beriman.



Salah satu tolak ukur tingkatan keimanan seseorang ialah rasa saling mencintainya. Ia mencintai saudaranya karena Allah. Tak lain hanya untuk mendapatkan naunganNya di akhirat kelak. Ukhuwah islamiyah selalu ia jaga dengan semua saudara perjuangannya. Ia memiliki prinsip hidup yang jelas tertuju pada Allah. Seluruh saudaranya memandang dirinya sebagai seorang figur teladan yang patut diikuti. Itu karena ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri. Ia adalah seorang ikhwan yang rendah hati menempati ruang khusus di relung hatiku.

Dalam sepatah kalimat ini ku ingin menyampaikan sesuatu kepadamu. Walaupun hati seperti tersayat tak ingin menyampaikan. Tapi, ini harus kusampaikan kepadamu sebagai wujud rasa cintaku kepada Allah melalui dirimu. Sebelum itu perkenankanlah ku meminta maaf atas semua kesalahan diriku kepadamu. Semoga Allah melimpahkan ampunanNya untuk kita semua.



Pekan ini insya Allah ku kan berangkat. Semata-mata perjalanan jauh ini kulakukan untuk terus melanjutkan jihad dalam menuntut ilmu. Selalu berharap mendapatkan tempat yang mulia di sisi para Syuhada. Hanya dengan ilmu kita dapat mudah mendapatkan sesuatu yang tak bisa kita dapatkan sebelumnya dan menjadi lebih mulia dengan perlindungan malaikat yang senang pada orang-orang yang berilmu.

Dalam kesempatan ini ku hanya bisa mengucapkan banyak permintaan maaf. Aku akan mulai menetap disana bersama keluarga tercinta. Dan ini yang harus kusampaikan. Insya Allah di sana ku kan menikah dengan seorang anak teman lama ayahandaku. Pernikahan itu harus kulaksanakan karena itu merupakan wasiat terakhir ayahanda.



Beliau berkata bahwa seseorang itu adalah orang yang paling cocok untukku. Aku mempercayainya karena ku sangat mencintai ayahanda yang telah meninggalkan kami.

Semoga engkau mendapatkan wanita shalihah yang jauh lebih baik mendampingimu.

Terima kasih kuucapkan sebanyaknya karena kau telah menjadi salah satu seseorang yang menghiasi kebahagiaan hidupku.

Jazakallah khairan katsiiran ya akhi…

Uhibbuka fillah…

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh…

================================================







“Ya Allah, kenapa akhir dari semuanya menjadi seperti ini? Berikanlah kepada hamba kekuatan untuk melewati semua ini dengan baik. Jadikanlah ini semua sebagai pelajaran terindah bagiku, Ya Rabb.”



Aku masih terus menangis dengan sesenggukan. Aku masih belum percaya atas apa yang kubaca dari lembaran kertas yang sedang kupegang. Tapi, ini semua memang telah terjadi atas ketentuan Allah. Walaupun diriku belum bisa menerima atas kenyataan yang terjadi. Aku hanya bisa menangis dan terharu membaca surat dari sosok perempuan yang kucintai dan dicintai olehnya.



Tapi aku Harus kuat, sayap sayap ku tak boleh patah. Mencintai merupakan pekerjaan orang-orang yang kuat. Pecinta sejati yang dapat merefleksikan dirinya dalam penumbuhan kepribadian. Karena mencintai adalah pekerjaan yang membutuhkan kepribadian yang kuat. Maka pecinta sejati hanya mengenal bagaimana ia bisa terus menumbuhkan kepribadiannya dalam mencintai kekasih yang dicintainya.

Cinta dan kepribadian merupakan dua kata yang sama-sama saling tumbuh dan berkembang. Seorang pecinta sejati tahu bahwa mencintai adalah pekerjaan jiwa dalam mengatur gagasan, emosi dan tindakan. Dia tahu mencintai adalah pekerjaan yang membutuhkan keputusan yang besar. Karena mencintai itu adalah bagaimana kita dapat memberi sesuatu kepada kekasih yang kita cintai.

Hakikat cinta hanya bagaimana kita memberi pada kekasih yang kita cintai. Memberikan dengan penuh ketulusan. Bagaimana kita dapat selalu memperhatikan dirinya dalam penumbuhan dirinya. Memberikan semangat pelayanan dalam penumbuhan kepribadian dirinya. Merawat dengan kebajikan di setiap aktivitas kehidupannya. Dan melindungi dengan keberanian agar kekasih yang kita cintai dapat selalu tenang dan bergantung dalam kebersamaan dengan diri kita.



Sayap cinta yang tak pernah patah. Hanya seorang pecinta sejati yang tak pernah mematahkan sayap cintanya. Karena kasih yang tak sampai tak pernah menyurutkan rasa mencintai dirinya kepada orang yang dikasihi. Kesempatan itu pasti kan datang kembali. Memberikan yang terbaik untuk kita dalam melakukan pekerjaan jiwa yang agung ini. Maka pecinta sejati selamanya hanya berkata, “Apa yang akan kuberikan?”. Tentang ‘siapa’ yang akan kita berikan itu menjadi sekunder. Karena Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kita jika kita mencintai karena keagunganNya.



Kegelapan mulai menyelimuti senja hari yang indah ini. Kulangkahkan kakiku menuju pintu keluar masjid. Aku tetap percaya. Sosok perempuan itu pun turut bahagia dengan kekasih hidupnya sekarang. Dan aku pun selalu percaya. Allah pasti akan memberikan kekasih terbaik untukku dalam melakukan pekerjaan jiwa yang agung. Cinta mencintai karena kebesaranNya untuk mendapatkan naunganNya kelak di hari kiamat nanti.



“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenis-jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh , pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” Ar-Ruum : 21



“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu), bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” An-Nuur : 26





Oleh: Ahmad Wali Radhi

rayuan tangismu

Menangislah…
Sesungguhnya menangis itu dapat memadamkan api neraka
Menangislah…
Karena mungkin dapat membuatmu sedikit lega…
Menangislah…
Karena mungkin menangis dapat mengurangi kesedihanmu
Menangislah…
Walau kskuensinya matamu menjadi bengkak

Menangislah ketika kau membutuhkannya
tumpahkan segala penat di pikiranmu…
Menangislah dengan alasan
Kalau tidak kau bisa dianggap orang gila

Menangislah…
Kala sedih atau juga senang
Inilah proses kehidupan menjadi dewasa
Menangislah kawan…
Karena Tuhan telah menciptakannya untukmu
Nikmatilah rasa itu

Menangislah seperlunya saja
Dan jangan terhanyut terus di dalamnya…
Kau harus bangkit dan mengangkat beban di pundakmu itu
Itu jugalah makna tetesan air mata yang rela menetes meninggalkan kita
seperti kita merelakan meninggalkan kesedihan yang dihadapi

menangislah ketika kau merasa tak sanggup
Karena Tuhan melihat tangisanmu

Banda Aceh, 25 Oktober 2010.

Kamis, 21 Oktober 2010

Persepsiku mengenai kehidupan, coy..

Assalmu’alaikum bapak2, ibu2, mas2, kakak2, kawan2, kasadolae …

Ini memang bukan pengumuman acara resmi sob, bukan juga tulisan bertajuk khotbah, apalagi iklan yang ingin bagi-bagi hadiah.Ini hanya sekulumat kata, di mana sy ingin berbagi pemikiran dan pandangan sendiri mengenai hidup yang di artikan sebagian orang lain pula. Bukan sok pinter apalagi menggurui, saya hanya manusia yang mungkin masih sedikit pemahaman tapi harus terus berusaha belajar memahami, yang dari kecil berusaha menjadi besar, dari yang biasa-biasa saja berusaha menjadi luar biasa … ok, setuju yak?! ^^

Kata sebagian orang nih sob, kaya itu hebat.
Miskin itu lemah.
Gagal itu berarti bodoh
… … … … :-o

Tapi kalau beragumen saya,

Kaya itu bukan berarti raja
Sederhana bukan berarti jelek
Miskin bukan berarti lemah
Cacat bukan berarti tiada nyawa

Marah bukan berarti benci
Suka bukan berarti cinta
Sedih bukan berarti bencana
Cobaan bukan berarti azab
Gagal, gagal juga bukan baerarti kiamat

Manusia memang diciptakan cerdas
Tapi cerdas bukan berarti baik
Baik juga bukan berarti taat

Sukses juga belum tentu bahagia
Senangpun belum tentu bahagia

Terkadang kita masih menilai dari satu sisi aja, kita masih berasumsi bahwa keadaan hidup seperti diatas. Menganggap manusia yang gagal adalah bodoh, miskin tidak hidup, dll. Menilai orang dari luarnya aja ternyata tak cukup, sob, tak bisa kita menilai kehidupan dari pucuknya aja. Masih ada akar yang belum tentu di dalamnya berserabut atau berakar tunggal. Siapa yang tau? :-I

“sesuatu yang kita anggap baik, belum tentu itu baik bagi kita, begitu juga sebaliknya.”

“Allah hanya bergantung pada prasangka hamba-hamba-Nya.”

Landasan itu yang sya pakai sob.
Coy, setelah di teliti di tambah eksperimen di laboraturium kehidupan, hidup ini harus di isi dengan prasangka baik, Optimis, istiqamah, dan tawakal.

Jadi, setiap pengorbanan adalah bukti
Setiap impian adalah harapan
Setiap kebaikan adalah kenikmatan
Setiap prasangka baik adalah kebutuhan
Dan setiap kesenangan sudah pasti kebahagiaan. (-;

Gitu, coy. itu aje menurut ra. Kan tiap kejadian itu ade hikmahnye ye, dari suatu kejadian sekecil molekul ataupun segede bumi, tetep ade hikmahnye kan. (lha, kok udah berlogat betawi nih). Mudahan aja ada manfaatnya ya dan kita bisa sukses bin sehat wal afiat dengan berpikir positif (hatinya makusudnya) bagi ira juga pastinya. Amin. v ^_^

Salam Pena, salam Seperjuangan coy, kak, bang, mas, uni, teh, om, nte, pak, buk.

Nun, walqalami wama yasthurun … ^.^
Fastabiqul khairat.
Wassalmu’alaikum.

Minggu, 17 Oktober 2010

KISAH PEMUDA BERIBUBAPAKAN KHINZIR

Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang boleh bercakap terus dengan Allah S.W.T Setiap kali dia hendak bermunajat, Nabi Musa akan naik ke Bukit Tursina. Di atas bukit itulah dia akan bercakap dengan Allah. Nabi Musa sering bertanya dan Allah akan menjawab pada waktu itu juga. Inilah kelebihannya yang tidak ada pada nabi-nabi lain.

Suatu hari Nabi Musa telah bertanya kepada Allah. "Ya Allah, siapakah orang di syurga nanti yang akan berjiran dengan aku?".

Allah pun menjawab dengan mengatakan nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya. Setelah mendapat jawapan, Nabi Musa turun dari Bukit Tursina dan terus berjalan mengikut tempat yang diberitahu.

Setelah beberapa hari di dalam perjalanan akhirnya sampai juga Nabi Musa ke tempat berkenaan.

Dengan pertolongan beberapa orang penduduk di situ, beliau berjaya bertemu dengan orang tersebut. Setelah memberi salam beliau dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu.

Tuan rumah itu tidak melayan Nabi Musa. Dia masuk ke dalam bilik dan melakukan sesuatu di dalam. Sebentar kemudian dia keluar sambil membawa seekor khinzir betina yang besar. Khinzir itu didukungnya dengan cermat. Nabi Musa terkejut melihatnya. "Apa hal ini?, kata Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh kehairanan.

Khinzir itu dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu khinzir itu dilap sampai kering serta dipeluk cium kemudian dihantar semula ke dalam bilik. Tidak lama kemudian dia keluar sekali lagi dengan membawa pula seekor khinzir jantan yang lebih besar. Khinzir itu juga dimandikan dan dibersihkan. Kemudian dilap hingga kering dan dipeluk serta cium dengan penuh kasih sayang. Khinzir itu kemudiannya dihantar semula kebilik.

Selesai kerjanya barulah dia melayan Nabi Musa. "Wahai saudara! Apa agama kamu?". "Aku agama Tauhid", jawab pemuda itu iaitu agama Islam.
"Habis, mengapa kamu membela khinzir? Kita tidak boleh berbuat begitu."
Kata Nabi Musa.

"Wahai tuan hamba", kata pemuda itu.
"Sebenarnya kedua khinzir itu adalah ibubapa kandungku. Oleh kerana mereka telah melakukan dosa yang besar, Allah telah menukarkan rupa mereka menjadi khinzir yang hodoh rupanya. Soal dosa mereka dengan Allah itu soal lain. Itu urusannya dengan Allah. Aku sebagai anaknya tetap melaksanakan kewajipanku sebagai anak. Hari-hari aku berbakti kepada kedua ibubapaku sepertimana yang tuan hamba lihat tadi. Walaupun rupa mereka sudah menjadi khinzir, aku tetap melaksanakan tugasku.", sambungnya.

"Setiap hari aku berdoa kepada Allah agar mereka diampunkan. Aku bermohon supaya Allah menukarkan wajah mereka menjadi manusia yang sebenar, tetapi Allah masih belum memakbulkan lagi.", tambah pemuda itu lagi.

Maka ketika itu juga Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa a.s.
'Wahai Musa, inilah orang yang akan berjiran dengan kamu di Syurga nanti, hasil baktinya yang sangat tinggi kepada kedua ibubapanya. Ibubapanya yang sudah buruk dengan rupa khinzir pun dia berbakti juga. Oleh itu Kami naikkan maqamnya sebagai anak soleh disisi Kami."

Allah juga berfirman lagi yang bermaksud : "Oleh kerana dia telah berada di maqam anak yang soleh di sisi Kami, maka Kami angkat doanya. Tempat kedua ibubapanya yang Kami sediakan di dalam neraka telah Kami pindahkan ke dalam syurga."

Itulah berkat anak yang soleh. Doa anak yang soleh dapat menebus dosa ibubapa yang akan masuk ke dalam neraka pindah ke syurga. Ini juga hendaklah dengan syarat dia berbakti kepada ibubapanya. Walaupun hingga ke peringkat rupa ayah dan ibunya seperti khinzir. Mudah-mudahan ibubapa kita mendapat tempat yang baik di akhirat kelak.

Walau bagaimana buruk sekali pun perangai kedua ibubapa kita itu bukan urusan kita, urusan kita ialah menjaga mereka dengan penuh kasih sayang sebagaimana mereka menjaga kita sewaktu kecil hingga dewasa.

Walau banyak mana sekali pun dosa yang mereka lakukan, itu juga bukan urusan kita, urusan kita ialah meminta ampun kepada Allah S.W.T supaya kedua ibubapa kita diampuni Allah S.W.T.

Doa anak yang soleh akan membantu kedua ibubapanya mendapat tempat yang baik di akhirat, inilah yang dinanti-nantikan oleh para ibubapa di alam kubur.

KARENA MANISNYA APEL

KARENA MANISNYA EPAL

Pertemuan dua hati oleh Allah melalui sebiji epal....

"Indah sungguh suasana di tepi sungai ini. Airnya mengalir tenang dan anginnya bertiup lembut. Biarlah saya duduk di sini untuk berzikir kepada Allah," kata Abu Salleh sendirian lalu duduk di tepi sungai.

Sungai itu terletak di sebuah pekan kecil bernama Jilan. Di situlah tempat tinggal Abu Salleh. Dia berasal dari keturunan Imam Hassan, salah seorang cucu Nabi Muhammad.

Ketika dia sedang berzikir, terpandang olehnya sebiji epal hanyut di tebing sungai. Perutnya yang memang belum diisi sejak awal pagi berbunyi beberapa kali. "Mungkin ini rezeki untuk saya," katanya lalu mengambilnya.

Abu Salleh memakan sebiji epal itu sehingga habis. Tiba-tiba dia berdiri dengan wajah yang terkejut, "Saya memakan epal ini tanpa izin tuannya. Tentu pemilik epal ini berada di hulu sungai."

Abu Salleh berjalan menyusur tebing sungai menghala ke hulu sambil memerhati kesekeliling kalau-kalau ada pokok epal di situ. Jauh dia berjalan meninggalkan pekan Jilan. Dia terus berjalan sehingga akhirnya dia menemui sebuah ladang epal

"Syukurlah akhirnya saya menemui ladang epal. Saya yakin epal yang saya makan tadi datang dari ladang ini. Lebih baik saya segera menemuinya."

Abu Salleh terus memasuki ladang epal itu dan menemui pemiliknya. Pemilik itu bernama Sheikh Abdullah, berasal dari keturunan Imam Hussin, salah seorang cucu Nabi Muhammad juga. Beliau ialah seorang yang kuat beribadat dan disegani oleh penduduk di kawasan itu.

"Saya memohon maaf dan mohon dihalalkan sebiji epal yang saya memakannya," pinta Abu Salleh kepada Sheikh Abdullah.

Sheikh Abdullah memerhatikan Abu Salleh untuk beberapa ketika lalu tersenyum. Dia menarik nafas panjang dan berkata, "Saya boleh memaafkan saudara dengan satu syarat."

"Katakanlah apakah syarat itu? Saya akan memenuhinya."

"Saya mahu saudara bekerja di ladang epal ini selama dua belas tahun!"

Tanpa banyak soal, Abu Salleh mengangguk dan menyatakan persetujuannya. Bekerjalah Abu Salleh di ladang epal milik Sheikh Abdullah itu selama dua belas tahun dengan penuh amanah dan tanggung jawab. Sheikh Abdullah memerhatikan tingkah laku Abu Salleh sepanjang tempoh itu dan mula tertarik hati. Dia bercadang untuk mengahwinkan puterinya dengan Abu Salleh.

Akhirnya tamatlah tempoh dua belas tahun lalu Abu Salleh menemui Sheikh Abdullah. "Saya sudah menunaikan syarat tuan. Halalkanlah epal yang saya makan itu."

Sheikh Abdullah terpegun dengan kata-kata Abu Salleh yang jelas menggambarkan dia adalah seorang anak muda yang jujur lalu dia berkata, "Saya akan mengenakan satu lagi syarat ke atas saudara."

"Katakanlah syarat itu, saya akan tunaikan."

"Syaratnya ialah, saudara mesti mengahwini puteri saya. Tetapi biarlah saya berterus terang tentang keadaan puteri saya itu."

"Katakanlah! Saya akan mematuhinya."

"Puteri saya bernama Ummu Khair Fatimah. Dia seorang yang lumpuh, pekak, buta dan bisu. Mahukah saudara mengahwini puteri saya itu sebagai syarat kedua untuk saya memaafkan saudara?"

Sejenak Abu Salleh termenung membuatkan dada Sheikh Abdullah berdebar-debar. Akhirnya Abu Salleh memandang ke arah Sheikh Abdullah dan tersenyum, "Saya akan mengahwini puteri tuan sekiranya tuan menghalalkan sebiji epal yang saya makan tanpa izin dua belas tahun yang lalu."

"Baiklah. Saya akan menghalalkan sebiji epal yang saudara makan itu sekiranya saudara mengahwini puteri saya."

Maka berlangsunglah satu majlis perkahwinan di antara Abu Salleh dan Ummu Khair Fatimah. Pada malam perkahwinan itu, Abu Salleh masuk ke bilik pengantin dan memberi salam.kepada isterinya. Sebaik sahaja isterinya menoleh ke arahnya. Wajah Abu Salleh berubah kerana dia amat terkejut lalu berlari ke ruang tamu menemui bapa mertuanya, Sheikh Abdullah.

"Adakah seorang perempuan lain di dalam bilik pengantin? Di manakah isteri saya yang lumpuh, buta, pekak dan bisu itu?"

Sheikh Abdullah tersenyum mendengar pertanyaan Abu Salleh lalu menjawab, "Perempuan yang berada di dalam bilik pengantin itu ialah puteri saya, Ummu Khair Fatimah. Saya mengatakan dia lumpuh kerana kakinya tidak pernah menjejak ke tempat maksiat. Saya mengatakan dia pekak kerana dia tidak pernah mendengar perkara yang terlarang. Saya katakan dia buta kerana dia tidak pernah melihat perkara yang haram dan saya mengatakan dia bisu kerana dia tidak pernah menuturkan sesuatu yang sia-sia."

Tersenyumlah Abu Salleh sebaik sahaja Sheikh Abdullah menghabiskan kata-katanya lalu dia menadah tangan, "Ya Allah! Hambamu mengucapkan syukur yang tidak terhingga!"

Hasil perkahwinan Abu Salleh dan Ummu Khair Fatimah ini lahirlah seorang ahli agama yang terkenal diberi nama Sheikh Abdul Kadir Jailani. Beliau digelar Mahyuddin yang bermaksud, Yang menghidupkan Agama!

Gagal! tidak!

lomba puisi FTD Riau Award 2010

aku gagal!

aku sudah mati!

ukh, anggapan hatiku ini ...

ternyata salah, ya, Tuhan?

aku lupa akan ketentuan-Mu

Gagal? tidak!

gagal bukan untuk di sanjung

tapi untuk di bina menjadi keberhasilan

Terima kasih, Tuhan!

aku akan berjuang kembali, menjemput cita-citaku

inilah jihadku

Gagal! sekali lagi tidak!!

Sabtu, 04 September 2010

Pembuktian Allah tanpa Batas


Semua makhluk itu punya batas
Manusia itu mempunyai batas, tidak ada manusia yang sempurna
Sebesar apapun ia…
Kita tak bisa hidup sendiri, kita adalah makhluk yang saling bergantungan
Dengan semuanya …
Apa jadinya kalau kita hidup sendiri?
Maka dari itu Allah menciptakan kita brsaudara dan berpasang2an
Agar saling melengkapi …
Selain membutuhkan manusia yang lain, kita juga membutuhkan hewan dan tumbuhan
Manusia itu membutuhkan alam
Alam ini pun membutuhkan bumi
Bumi ini juga membutuhkan planet lain agar sama2 bergerak
Planet pun juga tak bisa hidup tanpa matahari
Matahari adalah salah satu tata surya dari sekian tata surya
Dari berbagai sudut di galaksi…
Galaksi mempunyai hubungan dengan galaksi yang lain…
Tidak bisa hanya satu galaksi…
Galaksi ini berkumpul maka jadilah jagat raya yang mempunyai batas, saling ketergantungan…
Yang selanjutnya alam semesta yang juga ketergantungan dengan sesuatu …

Nah, Dari yang terbatas itu pastinya ada yang tak terbatas dan yang mengaitkan atau menyeimbangkan … sesuatu apa itu?
Siapakah Dia?
Siapakah Dia yang menjadikan kita hamba-Nya untuk menjadi khalifah bumi?
Siapakah Dia yang membuat kita terlena akan indahnya ciptaan-Nya yang lain?
Siapakah Dia yang memiliki kita semua?
Siapakah Dia yang kita dengan otak yang sering di sebut alat paling canggih itu tidak mampu pula membayangkan rupa-Nya?

Ternyata kita ini kecil ya … dan Hanya Allah lah yang Besar …

Mari melihat Allah lebih dekat …


Yang punya contoh pembuktian kecil lain bahwa Allah itu tanpa batas dan ialah Tuhan pencipta alam, jangan lupa Ira juga ti taq ya…
Biar kita sama2 mengetahui dan semakin dekat dengan-Nya… ayo berbagi ..!! ^^

Jumat, 03 September 2010

Film Sang Pencerah Tayang Mulai 9 September 2010

Yogyakarta- Film perjalanan hidup KH Ahmad Dahlan “Sang Pencerah” akan ditayangkan serentak pada tanggal 9 September 2010 di pulau Jawa. Sedangkan penayangan perdana akan dilakukan pada tanggal 4 September 2010 di Jakarta

Demikian disampaikan Ben Soebiakto, produser film Sang Pencerah yang dihubungi via telepon, Ahad (22/08/2010). Menurut Ben Soebiakto, film Sang Pencerah akan diputar perdana di Rasuna Epicentrum XXI Jakarta, dengan mengundang seluruh pendukung film dan ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Film yang mengisahkan perjalanan KH Ahmad Dahlan sampai berdirinya organisasi Muhammadiyah ini dibintangi antara lain, Lukman Sardi, Slamet Rahardjo, Ikranegara, Zaskia Adya Mecca, Sujiwo Tejo, Giring Nidji, Muhammad Ihsan Tarore, Yati Surachman, dan pemeran pendukung lainnya.

Film yang mengambil setting pada tahun 1800-an ini, mengambil lokasi syuting diberbagai tempat. Menurut Hanung Bramantyo, hal tersebut dilakukan demi mendapat latar yang sesuai dengan Yogyakarta awal abad 20. Diantara beberapa tempat pengambilan gambar tersebut adalah, di Kauman (Yogyakarta), Kotagede (Yogyakarta), Museum Kereta Api Ambarawa, dan Kebun Raya Bogor. Khusus untuk Kebun Raya Bogor menurut Hanung, untuk menghidupkan kembali suasana Tugu Yogyakarta yang saat ini telah berubah secara signifikan dibanding 100 tahun lalu. (mac)

Sumber :

http://muhammadiyah.or.id/Berita-Persyarikatan-Muhammadiyah/film-sang-pencerah-tayang-mulai-9-september-2010.html

Kamis, 02 September 2010

Al-Qur'an di Hati?

Perjuangan pasukan Islam dalam melawan pasukan salib pda Perang Salib,,.
Salahudin Al-Ayyubi adalah pemimpin pasukan Islam, dgn mengerahkan seluruh tenaga pasukan Islam brhasil menjatuhkan pasukan salib, walau hanya bersenjata pedang dan tombak.
Pasukan yg dipimpin Ricard akhirny ditahan,, ia brtanya2 apa sebenarnya keunggulan Islam sehingga brhasil mengalahkan tentara.,,.
Ditemukannya lah,,
Oh...ada 2 orang dr pasukan Islam yg sianknya seprti singa yg siap menangkap mangsa, tpi malamny seprti kucing.,,
Ya..
Malamnya mereka sllu berlinang air mata karena membaca,,.
Membaca?,
Membaca apa?
Al-Qur'an,.,
Oh...ternyata ini kunci kemenangan ummat Islam,,.,
Berfkirlah Ricard,,.
Bgaimana cara agar ummat Islam hancur,,.,
Singkat cerita,,.
Bagaimana dgn kita sekarang?
Ya,
Al-Qur'an tidak lagi pedoman kita,.. Kta lbh asyik baca buku yg lain yg tak brmanfaat.,.
Al-Qur'an tidak lagi dalam hati kita.,.,.
Musuh Allah melakukan brbagai cara agar umat Islam tidak lagi mencintai Al-Qur'an,.. Baik secra halus ato kasar, baik yg kita sadari ato tak kita sadari,.,
Kita tetap Islam, tapi kita dibuat tidak mencintai Islam,. Biarlah nama kita nama Islam, tapi akhlak kta dbwt jahiliyah,
Ibaratkan batok kelapa, musuh Allah mengambil daging kelapa tapi tetap membiarkan batok itu ada,,.,.
Biarkan hati kt ada, tpi isi hati tidak ada,,.

Idola kita tidak lagi Nabi Muhammad, melainkn artis-artis,,.,
Bacaan kita tidak lagi kisah para Nabi n Sahabat Nabi, tpi telah terganti bacaan tentang artis,..,
Astaghfirullah...,
Adakah Al-Qur'an dihati kita?

Ya Allah, aku brsimpuh pada-Mu,,. Kobarkan Islam di hati kami,,.,. Jauhkan kami dari kekafiran.,.
Sedikit demi sedikit akanku raih kemenangan,, dgn ridha-Mu ya Allah..,.

Rabu, 25 Agustus 2010

SANG PENCERAH


Jogjakarta 1867 -1912:

Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah /sesat

Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.

Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman

Senin, 23 Agustus 2010

BESARnya SURGA


Luas dan lebarnya pintu surga seperti jarak pengendara tercepat selama tiga hari.
Jarak antara satu pintu dengan pintu lainnya seperti antara Makkah dengan Bushra. (HR. Muttafaq alaihi)
Surga terdiri dari 100 tingkatan bagi hamba yang berjihad di jalan Allah, jarak antara satu tingkatan dengan yang tingktan lainnya seperti jarak antara langit dan bumi. Bila kita ingin minta pada Allah mintalah surga Firdaus. (HR. Bukhari) , surga Firdaus inilah tempat terbaik dan tertinggi derajatnya, dan disinilah Rasulullah.
Didalam surga terdapat pohon yang apabila seorang pengembara berjalan di bawah naungannya 100 tahun ia belum keluar dari naungannya. Pohon-pohonnya kekal dan buahnya dekat juga rendah menjuntai.
Di surga terdapat kemah bagi orang mukmin yang terbuat dari batu mutiara berlubang yang panjangnya 60 mil, di kemah itu itu ia memiliki istri-istri. (HR. Bukhari dan Muslim)
Di surga terdapat bau aroma yang aromanya bisa di jangkau seluruh penghuni surga di akhirat kelak, baik di tempat yang jauh maupun tempat yang dekat.
Kamar satu penghuni surga dengan kamar penghuni yang lain yang berada di atasnya seperti mereka melihat bintang-bintang cemerlang di langit yang bergelantungan untuk tenggelam di ufuk timur atau barat. Ada yang di atas dan ada yang di bawah di karenakan berbeda keutamaan/amal.

hm....besarnya,..,,
mdh2n kita mendapatkannya. amin,..,,
semangad beramal untuk mndapat ridha Allah

Jumat, 20 Agustus 2010

Cafe Isokuiki, cafe Ramadhan IPM Aceh Singkil

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti seluruh umat Islam di dunia dan sudah seyogyanya bulan Ramadhan disambut dengan hati yang berbunga-bunga juga semangat untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah. Terlebih pada bulan Ramadhan segala sesuatu (kebajikan) yang kita kerjakan mendapat pahala yang dilipatgandakan.

Maka dari itu, dalam kesempatan ini Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Aceh Singkil membuat cafe Ramadhan yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Ramadhan. “Disinilah kita belajar menjadi pedagang yang baik,” ungkap Wahyuni B sebagai Bendahara Umum PD IPM Aceh Singkil.

Cafe Ramadhan tahun ini diberi nama, cafe Isokuiki. Kalau dalam bahasa Jawa nama ini mempunyai arti, yang berarti yang aku bisa ini. Bila di perhatikan nama Isokuiki ini juga cukup menarik perhatian dan pengucapannya terdengar seperti bahasa Jepang. Dari kawan-kawan IPM Asink sendiri, Isokuiki berarti Isilah Romadhan ke 1431 H dengan kebaikan. Ada berbagai macam kue untuk berbuka yang disajikan di café Isokuiki ini.

Nah, menu andalan cafe ini yang dinanti pelanggan dari tahun ke tahun adalah pisang adabi, onde-onde, timpan, risol, kue batik, dan pli ué (gulai khas Aceh). Pisang adabi adalah pisang yang dilumuri tepung adabi, diatasnya ditaruh gula aren dan di tambah keju, timpan terbuat dari pulut dan labu berisi pisang atau kelapa yang dibungkus dengan daun pisang, kue batik adalah kue yang bermotif batik dan pli Ue merupakan gulai khas Aceh. Cafe Isokuiki ini buka dari jam 16.00-18.00 WIB.

Cafe Isokuiki berlokasi di jalan Cut Meutia di sebuah perkarangan yang dari dulu sudah ditempati IPM untuk cafe di tiap tahunnya, jalan itu juga yang cukup ramai di lewati masyarakat Rimo, Gunung Meriah. Tidak hanya warga Muhammadiyah saja yang singgah untuk membeli bukaan (takjilan), tapi juga masyarakat umum. Ini membuat IPM semakin senang berjualan.

Selain cafe Isokuiki yang dibuat PD IPM Asink, Pimpinan Ranting Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah juga membuka cafe.

Dalam sebuah hadits juga disebutkan, di akhirat nanti terdapat 7 golongan orang yang akan dilindungi Allah dan tak ada lindungan lain selain-Nya, salah satu golongan itu ialah pedagang yang jujur. Diharapkan dengan adanya gerakan kewirausahaan ini pelajar dari IPM siap menjadi padagang yang amanah, jujur, dan bertanggungjawab.

Monggo, yang ingin singgah di cafe Isokuiki, so pasti kita layani dengan sebaik mungkin. Dengan memakai rumus 3S, senyum, sapa, santun. ^_^

Kamis, 12 Agustus 2010

Dimanakah ruh kita setelah mati?

~ Ruh para Nabi dan Rasul

Dari aisyah, ia berkata : “ saat Rasulullah SAW masih sehat, beliau pernah bersabda ‘tidaklah ada seorang Nabi pun yg di wafatkan, melainkan kepadanya telah diperlihatkan tempatnya kelak di syurga, kemudian ia di beri kesempatan memilih ( untuk hidup di dunia lebih lama lagi atau di wafatkan untuk mendapatkan tempatnya di surga )’. Ketika beliau mengalami detik—detik terakhir hidupnya dan kepala beliau berada di atas paha saya, beliau pingsan beberapa saat, kemudian tersadar kembali dan memandang ke arah atap rumah seraya bersabda, “ya Allah, ( aku memilih ) Ar-Rafiq Al-A’la (kawan yg paling tinggi).” (HR. Bukhari Muslim)

Di sebutkan bahwa ruh para Nabi dan Rasul berada alam yang tinggi, di Illiyyin, di Al-Mala’ Al-A’la, yaitu di sisi Allah.

~ Ruh orang-orang yang mati syahid

Allah berfirman:
“ dan janganlah engkau sekali-kali mengira bahwasanya orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu adalah orang-orang yang mati. Justru mereka tetap hidup di sisi Rabbnya dengan mendapat limpahan rizki.” ( QS. Ali Imran : 169)

Masruq berkata, kami pernah bertanya pada Abdullah bin Mas’ud tentang itu ( ayat di atas), maka ia menjawab: “ ruh-ruh mereka berada di (atas) tembolok burung yang hijaum, yang bergelantungan pd lampu-lampu yg di gantungkan dengan ‘Arsy. Mereka terbang ke surga bagian mana saja yang mereka kehendaki, kemudian mereka kembali bertenger pada lampu-lampu tersebut.” (HR. Muslim)

~ Ruh sebagian orang yang mati syahid tertahan dan ada yang di pintu surga

Dari Muhammad bin Abdullah bin Jahsy bahawa ada seorng lelaki yang datang menemui Nabi dan berkata: “ Wahai Rasulullah! Apa yang akan kudapatkan bila aku terbunuh di jalan Allah?” nabi menjawab, “ surga.” Ketika orang itu pergi, beliau meneruskan: “kecuali bila dia berhutang. Baru saja Jibril membisikkannya kepadaku.”(HR. Ahmad)

~ Ruh orang mukmin yang shalih

Dari Ka’ad bin Malik bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “ sesungguhnya jiwa orang yang beriman itu akan berada pada seokor burung yang bergelayutan pada pepohonan surga. Demikianlah keadaaannya sehingga Allah mengembalikannya kepada tubuhnya pada hari kebangkitan.” (HR. Ibnu Majah)

~ Ruh anak-anak yang meninggal saat kecil

“Adapun lelaki yang tinggi di kebun adalah Nabi Ibrahim. Dan anak-anak kecil di sekitarnya adalah setiap anak yang meninggal dalam fitrahnya.” Sebagian sahabat bertanya: “ wahai Rasulullah! Bagaimana dengan anak orang musyrikin?”, Rasulullah menjawab: “ demikian juga dengan anak-anak kaum musyrikin.” ( HR. Bukhari)

~ Ruh orang-orang kafir

“ tidak dibukakan untuk mereka pintu-pintu langit, dan mereka tidak akan memasuki surga sehingga unta bisa masuk ke dalam lubang jarum”. ( QS. Al-A’raf : 40)

Ruh orang-orang kafir tidak di terima oleh langit dan di campakkan ke bumi bagian paling dalam dan rendah.,,, Masya Allah

Timbulah 1 pertanyaan, termasuk di golongan manakah ruh kita berada setelah mati?.,,

Ya Allah, bukakan hati kami agar dapat masuk pada golongan orang-orang yang shalih kepada-Mu. Untuk itu, mari kita berbondong2 dalam menegakkan Amr Ma’ruf Nahi Munkar.

Yang muda yang berkarya yang tertaqwa Ok?!

Semangad Pelajar Muslim!!

Rabu, 11 Agustus 2010

meraih pahala saat Tamu Special Datang di bulan Ramadhan?


Hm … ini nih yang sering dipertanyakan perempuan klo udh datang tamu yang datang ga di undang pergi ga di antar.. eh, kok malah jalangkung ya,..hihi

Tamu ini merupakan fitrah yang alami, hal yang normal bagi kita2 cewek2. biasanya klo dia datang kita biasa2 aja sih, tapi klo udh datang di bulan Ramadhan, nah, nih sabagian kawan2 kita menggurutu. Katanya sih jadi ga bisa dapt pahala, ga bisa ngapa2in,.. mulai puasa, shalat. Ah,., bosan dong????

Kwan, ipmawati, ukhti, mbak, mpok, semua deh atas nama hawa. Kudu tau klo tamu tuh dtang kita ga usah bingung dam bosan. Kita jg ga perlu beranggapan klo ga bisa meraih pahala…. Shalat, puasa, memang ga bisa, tapi bukan berarti Allah menutup smua pintu2 pahala kan?
Sama halnya dengan shalat, klo kita sakit bolehkan kita shalatnya duduk, atau berbaring. Nah, gitu juga klo kta lgi haid pasti Allah kasih yang lain deh. Terlihat ya luasnya ajaran Islam.
Yup2… tepat! Islam itu tidak memberatkan ummatnya.

Masih banyak kerjaan yang bisa kita lakukan dan itu mendapat pahala, jadi iman kita jadi berkurang.. apaan tuh? Ok, yuk kita berbagi.

• Menghadirkan hati
Nah, kudu kita pahami dlu nih. Segala sesuatu tuh tergantung dari hati, niat. Ya, niat. Seperti sabda Rasulullah SAW., “sesungguhnya seluruh amal harus disertai dengan niat.”

Jika hati rusak, seseorng ga akan menemukan manfaat dlm berbgai urusan atau pahala di akhirat.
Agar hati tetp bersih dan jernih, ia hrus di isi dengan beberapa perkara dan dikosongkan dri beberpa perkara pula.

• Berdzikir
Seorang perempuan haid hendak meraih cahaya Illahi dan dmi mendapatkannya harus dngan kebaikan dan kebersihannya, lewat dzikir tentunya.

• Mendengarkan tilawah Al-Qur’an.
Perempuan haid boleh mendngarkan tilawah Al-Qur’an dan tentunya mandapt pahala. Firman Allah, “ dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikan dengan tenang agar kamu mndapat pahala.” (QS. AL-A’raf: 204)

Mendengarkan tilawah Al-Qur’an juga menjadi pengaruh positif menyentuhkan hati terhadap perempuan yang sedang haid. Hadits Aisyah ra,. “Nabi SAW biasa bersandar di pangkuanku,padahal aku sedang haid, kemudian membaca Al-Qur’an.”

Yuk mari dengarkan Kaset yang membacakan ayat Al-Qur’an.

• Ikhlas dan Ridha
Sudah selayaknya perempuan yang sedaang haid tu ikhlas dan ridha terhadap ketentuan Allah kpda dirinya, yakan?

• Husnuzhzhan (berbaik sangka) kepada Allah
Berbaik sangka pda Allah tentu harus dilakukan perempuan ats takdir yang diberikan, selain itu dari sifat inilah kita akan menjalani kehidupan sebagaimana yang ditentukan Swt.
Tatkala seseorang sudah berbaik sangka kepada Allah Swt., ia optimistis bahwa ada hari esok yang lebih baik.

• Mengurus rumah tangga
Kalau kita yang anak gadis lagi haid, sedang keluarga pada puasa, itu saatnya to kita membantu. Berpahala kok klau kita yang ga puasa ini menyiapkan bukaan misalnya untuk keluarga.

• Melayani suami
Nah, ini to yang sudah punya suami ya …

• Bekerja
Ho … ini nih, banyak dari kita kalau udah haid langsung malas kerja.

• Sedekah
Sedekah memang sangat di anjurkan bagi perempuan. Kenapa? Karena perempuan itu suka banget ma harta dan perhiasan. Makanya kita ini memang di suruh sering sedekah, biar ga pelit dan boros nantinya. 

• Belajar dan mengkaji ilmu
Bulan puasa bukan berarti berhenti belajar. Ilmu itu harus dipelajari kapanpun kan...

• Amar ma’ruf nahi munkar
Mari kita saling menasihati
^^

Selasa, 10 Agustus 2010

Hunter X Hunter, Hisoka biografi


ini nih,.,salah satu tokoh kartun yang aku sukai.., namanya Hisoka,.. dari Hunter X Hunter,., hm., nih tokoh kertun yang jadi korbanku,., pasalnya, klo orang ajk bercanda nanya pacar aku jawab aja pacaraku tuh Hisoka.,.. haha.
sukanya krena apa ya?,.,.
tauk deh, liat aj profilnya.
Hisoka, Pria misteris yang kuat dan aneh. Sifatnya yang nyentrik, sesuai dengan penampilan sehari-harinya mirip seorang pesulap atau badut (pierrot). Dia bertemu dengan Gon saat ujian hunter dan tertarik akan keberanian Gon dalam menolong Leorio. Menganggap bahwa Gon memiliki kekuatan potensial yang hebat, Hisoka berusaha menghindar untuk membunuh Gon, karena menunggu sampai kekuatan Gon cukup "matang untuk dipanen". Seorang anggota laba-laba atau Genei Ryodan (palsu, karena nomor punggungnya yang bernomor 4 hanya tempelan di punggungnya), walau sebenarnya ia hanya masuk dalam Genei Ryodan demi melawan sang pimpinan, Kuroro Lucifer. Sama seperti Killua, nen Hisoka bertipe Henka. Hyosoka mengubah nen-nya menjadi mirip seperti permen karet (Bungee Gum).

Minggu, 08 Agustus 2010

Terkadang.,,.


Kadang kita menganggap diri ini hina

Kadang kita menganggap diri kita yg paling tidak mengetahui apa2

Kadang kita lupa di untuk apa n mengapa juga setelah mati kita ini ada

Kadang kita merasa semua orang tak mengertikan kita

Kadang kita merasa bahwa kita tidak bisa seperti mereka di luar sana...,

Dan bahkan, kadang kita merasa Sang Khalid lupa pada kita...,.

Padahal tiap hari Allah memberi rahmat dan karunia-Nya.,,.

Ternyata Allah begitu dekat dan ada untuk kita....,

Allah hanya bergantung pada prasangka hamba-Nya kepada-Nya..,., (hadits)
Klo kita brpikr Allah jauh, Allah akan jauh..,, klo kit brpikr Allah dekat, maka Allah akan dekat..,.,
Pdahal tiap saat Allah melihat dan tau apa yg kita kerjakan y..,.,.

Jumat, 06 Agustus 2010

Bidadari Dunia yang tidak bersyukur !!!

Assalamu alaikum wr.wb

Suatu hari ada seorang wanita yang ingin mencari jodoh, ia mendambakan seorang lelaki yang telah ia kriteriakan, akhirnya setelah berapa lama ia mencari dan tidak bertemu ia menyerah hingga ia pergi ke toko yang menjual lelaki-lelaki yang siap menjadi suami.

Setelah sampai di toko suami, ia masuk kelantai 1, ia sempat membaca tulisan di atas " KUALITAS BERIMAN, ALIM, TANGGUNG JAWAB " ia bergumam dalam hati, " cocok, sesuai yang ku harapkan "

Ia melihat tangga lantai 2 dan ia pun menaikinya, ia membaca tulisan di pintu masuk

" KUALITAS BERIMAN, ALIM, TANGGUNG JAWAB, SUDAH PUNYA PEKERJAAN HALAL "

Sang wanitapun bergumam dalam hati, " ini dia, sudah punya pekerjaan, jadi aku nggak usah repot-repot "

Ia mencari- cari suami yang ia cari, tak sengaja ia mendapati tangga lantai 3 dan ia pun naik ke lantai 3, ia sempat juga membaca tulisan di atas pintu masuk

" KUALITAS BERIMAN, TAK MENYEKUTUKAN ALLAH, ALIM, BERPENDIDIKAN TINGGI, TANGGUNG JAWAB, SUDAH PUNYA PEKERJAAN HALAL. "

di dalam hati ia bergumam, " ini lebih dari yang aku harapkan, aku akan terus naik sampai aku menemukan yang terbaik"

akhirnya ia masuk ke lantai 4 diatas pintu ia membaca tulisan

" KUALITAS BERIMAN, ALIM, BERTANGGUNG JAWAB, MEMPUNYAI PEKERJAAN HALAL, BERPENDIDIKAN TINGGI, MEMPUNYAI USAHA YANG MAJU."

Sang wanitapun bergumam dalam hati, " ini lebih dari yang aku harapkan, aku harus naik ke lantai 5 "

Setelah sampai di lantai 5 ia membaca tulisan yang ada di atas pintu masuk

" KUALITAS BERIMAN, ALIM, BERTANGGUNG JAWAB, MEMPUNYAI PEKERJAAN HALAL, BERPENDIDIKAN TINGGI, MEMPUNYAI USAHA YANG MAJU, SIAP MENIKAH, MASIH BUJANGAN. "

Sang wanitapun bergumam riang dalam hati, " alangkah beruntungnya aku, aku harus mendapatkan yang lebih dari ini, aku harus terus naik. " hatinya tertawa bangga, akhirnya ia mencari tangga lantai 6, dengan semangat ia menaiki tangga dan hati tertawa.

Sampai di lantai 6 ia mencari pintu masuk, setelah lama mencari ia menemukan pintu tersebut dan ia pun membaca tulisan di atas pintu,

" ANDA ADALAH ORANG YANG KE 100.999.891 DARI ORANG-ORANG YANG TAMAK DAN TAK PERNAH BERSYUKUR ATAS APA YANG TELAH DIBERIKAN PADA AWAL "

Sang wanitapun terkejut dan ia mencari tangga turun ke lantai 5, tapi apa yang ia temukan, pintu tangga telah tertutup rapat dan ia terpaku di lantai 6. ia menyesal karena tidak syukurnya ia, itu lah orang yang tak pernah puas.......

Ya Alllah,.,. tolglah aku agar tak sperti itu,... amin

17 penulis “Menjadi Pejuang” Berkumpul


Jogjakarta, 4 Juli 2010

Berawal dari lomba My Special Story in IPM, 17 aktivis IPM ini mencoba menggoreskan penanya, ukiran perjuangan di atas kertas pun terbentuk dengan gaya dan kreativitas masing-masing.

Muktamar IPM ke-17 yang di selenggarakan di Jogjakarta pada tanggal 3-8 Juli 2010 menjadi ajang pertemuan bagi ke 17 para penulis ang terpilih itu. “sejak terbit buku Menjadi Pejuang ini pada bulan November 2009 kami sudah berencana untuk bertemu, berkumpul dan sharing langsung, dan waktu yang pas adalah di Muktamar ini,” ungkap ipmawati Mu’mina dari Palu.

Ketika 17 penulis berkumpul dan dijumpai di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul, Amalia Masturah, ipmawati dari Aceh Singkil juga menjelaskan, “17 aktivis sudah perkenalkan di lomba penulisan my story, teman-teman senusantara juga sudah membaca cerita-cerita kita, tapi kalau dari penulisnya saja tidak saling mengenal, cukup disayangkan. Walau lomba itu telah selesai tapi silaturrahim harus tetap terjaga. Itulah maksud kita.”

plan dari para penulis membuktikan IPM adalah gerakan yang benar-benar menanamkan rasa solidaritas, ikatan yang terjalin di pertegaskan para penulis ini. PP IPM menyambut baik atas usaha mereka untuk berkumpul di arena muktamar ini.

Alhamdulillah, 17 penulis akhirnya berkumpul, saling tukar pengalaman dan bercanda. Namun dari 17 penulis, hanya 10 penulis yang dapat hadir di muktamar. Sedangkan 7 penulis lain tidak dapat hadir karena berbagai hal.

Mereka yang hadir adalah Amalia Masturah (Aceh Singkil), Darsono (Metro), Cahyanto (Banyumas), Nurul Khikmah (Semarang), Kalil (Blora), Sobiatun (Batang), Lufki Laila Nur Hidayati (Jogja), Hamdan Nugroho (Jogja), Arief Kurniawan (Jatim), dan Rismawati (Palu).

Kepada kader IPM, kobarkan semangat dalam diri. Optimislah dalam naungan amar ma’ruf nahi munkar.
Jadi pelopor, pelangsung dan pernyempurna perjuangan Muhammadiyah!
Ayo, jadilah Pejuang.
^_^

Kamis, 05 Agustus 2010

Para maka

Semakin jauh berjalan
Semakin indah terlihat..
Semakin matahari menyengat badanku
Semakin kau ajak aku untuk mengagumimu kemilaumu dari matahari itu..
Semakin aku meloloti tubuh dan bagian-bagianmu
semakin kau tarik aku seperti magnet, semakin kau merayuku semakin terasa sapaanmu dengan hilir angin, semakin terhanyut aku akan kepiawaianmu..
tapi yang begitu kau senang…
kagum! Hebat!
Hanya itu yang mampu ku ucap
kini aku mencari-cari sesuatu yang mungkin adalah kelemahanmu..
hingga aku menyerah …
lalu merebahkan badan di tanganmu yang putih dan banyak kerikil-kerikil indah…
satu lagi sifatmu yang tak bisa ku lupa
kau tetap berpikir positif, memperlihatkan wajah tenang, teduh, senyum …
senyuman dengan warna birumu yang mampu memabukanku
kau terlalu memesona!
Aku lihat makhluk berbagai bentuk dan rupa, berbagai fungsi dan cara, yang ada di perutmu…
kau baik sekali ya
Mau menolong makhluk lain dan membiarkannya hidup di tubuhmu…
Aku juga kau biarkan disini…
Kalau jiwaku membeledak, hancur seperti kapal yang terkena badai,
Muram karena khianatan hidup,
Hingga bosan yang berkepanjangan,
Dengan hadir di dekatmu aku menjadi tenang …
aku merasa bebas
Apalagi bila engkau membiarkanku menjerit sepuasnya, menumpahkan segala polemik…
Kau rela! malah engkau menanggapi dengan sejuk, meminta angin menyejukanku…
Malah kau menasihati untuk tenang, meminta kulitmu untuk dilihat bahwa kau ada untukku hingga aku merasa tenang…
Sekali lagi, malah engkau tersenyum mendengar jeritan suaraku yang buruk seperti gagak yang kelaparan, kau biarkan aku melepasnya hingga aku bebas!!
Aku takjub! Fantastik!!
Teg, apa kau lihat itu?
Tak bisakah kau membaca tingkahnya?
Ia mengajakmu menari…
Apa kau mau ikut? Karena aku sekarang sedang bersamanya menunggu…

Para Maka, judul sebuah novel yang sedang ku garap... mahon doanya

Selasa, 03 Agustus 2010

(Iklan Rokok Keren sih .. tapi ... ) ROKOK PENUH KESENGSARAAN


Rokok? Siapa sih yang tidak tahu sama benda yang satu ini. Bentuknya bulat kalau di lihat dari depan atau belakang dan panjangnya tak lebih dari 8 cm yang kalau di hisap akan mengeluarkan asap tak jarang asapnya ini sama banyaknya dengan asap pembakaran 1 plastik kantongan kecil berisi sampah. tapi itu yang disukai sebagian orang.

Saya jadi ingat, saat pulang kampung ke Sumatra Barat dengan menaiki bus, lagi asyik menikmati dinginnya AC tiba-tiba hidung saya menghirup asap tak sedap yang tak lain adalah asap rokok, sontak saya terbatuk-terbatuk. Ternyata tak jauh dari tempat saya duduk itu ada yang merokok. Geramnya bukan main. Saya mulai celangak-celenguk mencari knek bus itu untuk menegur si perokok. Ketika melihat arah depan saya kaget lagi ternyata supirnya juga merokok. Asap rokok kini membumbung di langit-langit bus. Padahal, secara prosedur merokok di dalam ruangan berAC itu di larang dan saya lihat dengan jelas peringatan itu terpampang di depan bangku pertama karena dapat merusak AC. Tapi tetap saja perokok-perokok tak punya hati.

saya bingung, sebenarnya apa sih enaknya merokok itu? Kenapa orang ada yang sampai keseringan mengisapnya seperti mengisap permen? Sampai-sampai kalau tak mengisapnya orang itu akan merasa kehilangan sesuatu.

Memang sih kalau dilihat dari bentuk dan warnanya yang simple dan putih itu kita akan mengira sebuah benda yang biasa-biasa tapi tak disangka dari bentuk yang polos itu ternyata benda itu menyeramkan, hitam dan penuh racun. Di dalam rokok itu terdapat rempah-rempah subur yang ampuh untuk membunuh manusia, ada lebih 30 bahan berbahaya, dan itu yang masuk dalam tubuh. Coba lihat akibatnya, gigi menguning, bibir menghitam, sering batuk karena paru-paru sudah hitam dan rusak, mempengaruhi anak, belum lagi penyakit yang di timbulkan yang bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi. akh, ogah deh. Sama aja bunuh diri berlahan tuh. Yang anehnya, tetap aja orang-orang mau menghabiskan uangnya untuk racun itu. Dan saya pernah jumpa orang yang kecanduan dengan rokok dalam yang seminggu ia dapat menghabiskan setengah pak rokok sendirian. Ck…ck… kasian banget ya nasib orang-orang yang udah ketagihan rokok hidupnya jadi sengsara.

Saat saya tanya apa enaknya merokok, sebuah jawaban yang membuat alismata saya bersambung tanda keheranan keluar dari mulutnya. “enaknya itulah yang sedang dicari.” Hah, hawaban apa tuh? Yang ada bukannya dapat enak tapi malah dapat mati.

Namun harus diwaspadai kembali nih, karena perokok pasif itu terkadang lebih berpotensi meraih penyakit dari pada perokok aktif. Uhhh, geram banget kita yang perokok pasif dapat imbas dari perokok aktif. Mereka yang pakai kita yang kena akibatnya. Mereka yang senang kita yang sengsara.

Nah, Solusi yang tepat adalah sebaiknya anda jauh-jauh dari perokok. Solusi lain, agaknya di tiap tempat tuh ada tempat khusus untuk perokok seperti yang saya lihat di sebuah bandara. Nah, yang belum ada ruangan khusus harus beri ketegasan
Kalau perlu buat besar-besar tulisan.

BAGI YANG MEROKOK, ASAP ROKOK TELAN SENDIRI!

Saya benar-benar sebal dengan rokok juga perokoknya. Dan itu bertolak belakang ketika melihat iklannya yang kreatif. Ada iklan yang lucu saya tertawa, iklan yang penuh tantangan saya juga ikut semangat. Bagus memang iklan-iklannya yang tanpa menampilkan perokoknya atau rokoknya itu sendiri. Tapi kalau ingat akibat yang ditimbulkan, bukanlah menambah kreatifitas kita, tapi malah mematikan kreatifitas kita. Bukanya membantu mensejahterakan hidup kita tapi malah menundukkan diri kita untuk segera mati. Habisin uang, habisin badan, habisin waktu, pokoknya semua. Kalau udah gitu, bukankah sengsara tuh hidup? Ih, seram.

Cukup deh iklan-iklan itu sebagai hiburan. Dan kita ambil kratifitasnya untuk meningkatkan potensi diri. Jangan ambil sisi bahwa merokok itu harus di lakukan. Toh tak merokok itu merupakan salah satu pola sehat, coba deh tanya sama dokter-dimanapun itu, mau di Indonesia, Inggris, Singapur pasti semua mengatakan kalau merokok itu tidak baik bagi kesehatan.

Agama kita juga menyuruh agar menjaga kesehatan. Dengan begitu akan ada banyak hal yang dapat kita lakukan. So pasti hidup pun jadi bahagia. Nah, sekarang kita yang pilih deh, mau bahagia atau sengsara. ^_^

dibuat tgl 31 juli 2010, acara Leutika

Senin, 02 Agustus 2010

Terbit Buku: MENJADI PEJUANG, 17 Kisah Inspiratif Aktivis IPM


Buku ini merupakan karya pertama kali dalam sejarah pergerakan IPM/IRM sejak kelahirannya 1961 yang berkisah tentang pasang-surut perjalanan menjadi seorang aktivis. Kisah-kisahnya langsung dialami dan ditulis oleh para aktivisnya yang sedang menjadi sang pejuang.

Gaya bahasanya sederhana, renyah, berdasarkan pengalaman, serta memiliki semangat bahwa mereka harus memiliki karya. Inilah bukti bahwa mereka telah mewujudkan semangat Gerakan Iqra, yakni gerakan gemar membaca dan aktif menulis. Buku ini layak dimiliki dan dibaca!


Mentradisikan menulis imaginatif oleh pelaku kepemimpinan kemudian dibukukan dan dipublikasikan ke kalangan luas adalah karya berkeadaban tinggi, malah lebih bermartabat daripada mereka yang memoles wajah kepemimpinannya dengan hipokrisi dan menyesakkan nafas itu. Selamat kepada para aktivis IPM atas kreativitasnya yang elegan dan cerdas.
Drs. M. Busyro Muqoddas, M.Hum
Ketua PP IPM Periode 1975-1979,
kini Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia

Sebuah kisah yang ditulis dengan gaya pelajar. Mengingatkan kembali saat saya masih belajar berjuang di IPM dulu. Patut dibaca oleh semua aktivis maupun alumni IPM.
Dr. Khoiruddin Bashori
Ketua Umum PP IPM Periode 1986-1989

Tulisan-tulisan di dalam buku ini membuktikan bahwa mereka telah berkarya melalui kreativitasnya yang unik. Sebenarnya masih banyak penulis-penulis dari kalangan aktivis IPM. Hanya saja mereka belum berani tampil atau karena kita belum tau saja.
Raja Juli Antoni, MA
Ketua Umum PP IRM Periode 2000-2002,
kini Direktur Eksekutif Maarif Institute Jakarta

www.ipm.or.id

Minggu, 01 Agustus 2010

Buanglah sampah ke laut!?


(20/06/2010) Pagi itu kami sudah bersiap dengan bergegas untuk menuju dermaga di Kota Singkil. Sarapan pagi, membereskan pakaian dan mencari becak. Sebenarnya tidak banyak sih yang perlu dipersiapkan, kami hanya cukup bawa 1 tas ransel, malah kakak-kakak kami yang mengajak hanya membawa tas samping. Awalnya kami berencana berangkat satu hari sebelum itu. Namun karena salah informasi akhirnya kami di tinggal kapal very. Tujuan kami adalah Pulau Banyak. Ya, pulau Banyak.

Bagi yang baru dengar mungkin akan mengerutkan dahi sehingga alis matapun terlihat bersambung. Apa maksud pulau Banyak? Apakah pulaunya ada banyak? Jawabannya cukup 3 huruf. Iya. Kepulauan banyak adalah salah satu dari kepulauan di ada di Aceh, selain Pulau We, Pulau Simeuleu.

Jujur saja, aku baru pertama kali ke pulau Banyak ini. sejak lahir aku tak pernah ke sana, ada memang saudara ku di sana namun kesempatan yang belum mengizinkan. Dan akhirnya, kesempatan itu menghampiriku tahun ini. cukup aneh.

Aku paling suka dengan pantai, laut, sungai, danau dan yang berbau air, kecuali air parit dan semcamnya ya, hehe … aku tak pernah bosan dengan yang namanya air. walau dikatakan jarang ke pantai, karena pantai di daerah ku harus di tempuh selama 15-30 menit tapi aku tak pernah bosan ke sana bila ke sana.

Kepulauan Banyak adalah salah satu objek wisata yang ada di Aceh. Cukup banyak turis yang singgah. Kayaknya rugi yang tak pernah kesini…hoho (padahal juga baru sekali)
Kepulauan banyak ini memiliki 99 pulau. Ada yang berukiran kecil, sedang, hingga besar. Pulau Tuangku, pulau Bangkaru, Pulau Balai, Pulau Panjang dan masih banyak lagi. Namun karena gempa yang mengguncang Aceh beberapa tahun yang lalu mengakibatkan 3 pulau hilang, tenggelam, terbenam oleh air laut. Cukup mencengangkan lagi adalah kini terdapat 1 pulau yang muncul, daratannya naik hampir kepermukaan laut. subhanallah.

Sepanjang perjalanan menuju ke sana aku tak pernah tenang duduk di bangku di lantai dua bersama adik-adik sepupuku, kami ke lantai tiga, ke lantai satu, ke lantai dua, ke ntai tiga, lantai satu, lantai dua, dan begitu seterusnya. Kolot? Biarlah orang mengatakan seperti itu, lagian tak hanya kami yang seperti itu. Masih banyak lagi. Aku sendiri sebagai yang tertua di antara adik-adik cuek bebek aja, karena aku memang dari dulu sangat menyukai laut beserta isinya dan tak ada yang bisa mnghalangiku. Ceile.

Waktu yang di tempuh untuk sampai ke kepulauan Banyak sekitar 4-5 jam dengan very, beda lagi kalau menggunakan spd boat. Setelah mengarungi samudra kehidupan, kita ibarat para pengembara, lha kok malah nyanyi sih. Tibalah kami di suatu pulau bernama Balai. Kapal berhenti di dermaga pulau itu. Pemandangan eksotis! pantai di pulau ini mengajakku untuk segera menyelusurinya, membawaku pada pernyataan bahwa ia adalah salah satu surga air. Setelah pantai Lampuuk di Banda Aceh, inilah pantai kedua yang paling ku sukai. Airnya jernih, tenang, biru muda, terlihat pasir putih dan karang dari permukaan air, beranekaragam ikan celangak-celenguk menatap kami yang baru tiba dengan sirip dan ekornya. Mereka menghiasi pantai dan laut itu.
Penumpang kapal yang sudah turun, segera menuju rumahnya atau sanak saudaranya. Begitu juga dengan kami, turis lokal yang datang hanya untuk sehari. Hah … cepat sekali, besok sudah harus pulang lagi. Karena besok adalah ahri terakhir kapal mengangkut penumpang alias berlayar menuju Singkil setelah hampir 5 hari dalam tiap harinya terus berlayar. Ini karena ada Festival Penyu di situ. Besoklah hari penutupan acara itu. Dan kapal very akan berlayar lagi minggu depannya. Ini tidak mungkin bagi kami… bila pulang minggu depan, pakaian tak cukup hanya 2 sepasang. Hanya cukup 2 hari. Biasanya kapal very ini berlayar seminggu sekali ke pulau Banyak, dan akan lanjut ke pulau Simeuleu. Begitu seterusnya.
Sore itu kami serombongan berjalan-jalan, hingga berhenti di rumah seorang kakek. Di belakang rumahnya telah nampak pantai yang cukup jernih. Cukup landai, cocok untuk anak-anak yang ingin belajar berenang. Tak berapa lama kami pun menikmati laut itu. Sebagai perenang ( ah, masak?) maksudnya sebagai orang yang suka olahraga renang aku pun ikut terhanyut menikmati laut itu dengan mengayuh badan, berenang ke sana-sini, mengapung, menyelam, melihat pesona dasar laut yang putih dan terdapat sedikit terumbu karang. Hah, hanya ikan-ikan yang menjauh karena kehadiran kami. Padahal aku ingin berenang dengan mereka.

Pulang-pulang kami basah kuyup, bau laut sangat terasa dr baju, dan senjapun berlahan meninggalkan kami. Malamnya kami menikmati bazar yang di buat di lapangan setempat. Sama saja dengan bazar di Rimo. Malah ada orang yang berjualan di sana merupakan orang Rimo yang hijrah untuk acara itu saja. Haha.
Aku hanya mencari satu, cincin. Sebenarnya cincin itu biasa saja, tapi aku suka bentuknya dan warnanya yang hitam. Tak sama dengan cincin kerah yang berwarna kuning atau putih. cincin ini terbuat dari akar bahar yang cukup susah di cari, karena terdapat di laut yang dalam. ~ ~

Esoknya, pukul 7 pagi, kami bergegas untuk pulang takut ketinggalan kapal. Sirine kapal pun telah dibunyikan 2 kali, membuat calon penumpang kalang kabut, hambur-hamburan dari rumah untuk menuju dermaga. Saat kami menuju dermaga, kami dapat kabar bahwa kapal bernagkatnya tak jadi pagi ini. melainkan jam 2 siang nanti. Haiyyya …

Akhirnya kami pulang dan sarapan pagi, lalu mempersiapkan diri lebih matang dari yang tadi. Setelah itu kami melanjutkan penjelajahan pantai. Yeaaah! Kini di bagian kiri pada dermaga. Pantainya pun lebih bagus dai tempat kami berenang kemarin, tapi arus dan daratannya yang kurang cocok untuk anak kecil.

Laut? Apa yang kau pikirkan tentang laut? Laut adalah daerah yang pasti tak asing bagi kita di Indonesia, karena di kelilingi olehnya. Berbagai bentuk pantai bisa kita jumpai. Beragam ikan yang bisa kita jumpai di negeri ini. klasik!
Dan akhir semuanya kita kembalikan pada penguasa alam semesta. Yang menganugrahkan salah satu surga dunianya pada kita. Apa yang bisa menandingi-Nya. Allah telah membuat laut sebegitu rupa yang apabila di lihat oleh orang gila sekali pun akan menyukainya, setidaknya ada rasa damai dan senyum simpul dari bibirnya bila melihat laut dengan angin sejuk.

Sebagian besar bumi ini adalah air, lautan. Tapi dengan elok Allah seimbangkan dengan membuat daratan yang hanya sekian persen dengan menggunakan gunung sebagai penahannya, tiangnya. Sebenarnya Allah bisa saja menumpahkan lautan itu ke daratan yang dapat menghabisi makhluk hidup dengan seketika. Tapi Allah membuat Tekanan pada lautan, sehingga air itu tak tumpah. Kalau kita menyelam, tentu akan merasakan tekanan hebat itu. Semakin dalam kita menyelam semakin besar tekanannya, malah bila di paksakan terkadang dapat membuat darah keluar dari telinga sehingga mengakibatkan tuli. Masya Allah.

Setelah puas berjalan di pantai, bermain dan sedikit memendamkan kaki sampai mata kaki di air jernih itu kamipun beranjak pergi, pulang ke rumah dengan membawa sedikt kenangan dari kerang-kerang yang telah mati dan terdampar di pinggiran pantai untuk di jadikan sesuatu yang berguna, sperti bros, gantungan kunci atau sekedar pajangan di rumah Rimo nantinya.
Ada motor ngangur di depan rumah! wah … bisa di manfaatkan untuk menjelajahi pulau Balai. Dan ya, kami bawa motor itu, melesat menyelusuri jalan yang memang kecil, cukup untuk di lalui dua mobil yang berlainan arah. Kami terus jalan, bolak-balik, sampai ke sebuah lapangan bola yang hanya terdapat jalan setapak, kecil, di sampingnya ada parit cukup dalam, di seberangnya langsung terdapat pagar dari rumah penduduk. Woooow … kami yang sempit-sempitan pada satu motor yang kami naiki, karena terdapat 3 orang. Ira, raihan dan putri. Dengan penuh hati-hati aku gas motornya melewati jalan setapak itu yang berlubang-lubang, abisnya sudah tak bisa ganti haluan sih. Sesekali tawa kecil meluncur dari mulut kami.

Usai sudah waktu kami untuk berjalan-jalan di pulau ini, sudah semua jalan kami telusuri, jalan kecil, jalan yang cukup besar, berbatu, setapak, sampai jalan buntu. Orang-orang juga mungkin sudah bosan melihat kami. Tiba di rumah wajah sudah memerah, karena sudah jam 11 siang. ~ ~

Saatnya pulang. Jam 13.00 WIB kmi telah berda di kapal. Mencari tempat duduk, karena ini adalah hari terakhir acara Festival jadi penumpang kapal lebih banyak dari sebelumnya. Sampai jumpa lagi PB.

Semilir angin sejuk menghembus kerudungku, topi yang kukenakan melindungi ku dari terik matahari, kami berdiri di lantai tiga sambil bersandar pada tiang penyangga di bagian belakang kiri kapal. Senyum terus bersemi di wajah kami. Hingga suatu kejadian luar biasa seperti kapal hendak ternggelam terjadi.
Aku melihat seseorang menjatuhkan sampah mie ke laut. Aku cukup geram.
Tak lama kemudian, aku lihat tumbukan sampah yang diletakkan di pinggir pintu lantai dua di angkat oleh tangan yang cukup kaut mengangkat sampah2 yang berember besar, yang bagi sebagian orang ember itu digunakan untuk bak mandi. Sampah2 itu yang berbau dan beranekaragam di buang ke laut.
KE LAUT?!
Ya. Itulah yang aku dan adik-adikku lihat.
Apa mereka tak berpikir, dengan membuang sampah di laut dapat mempengaruhi makhluk hidup didalamnya? Ntahlah aku tak tau, apakah hal ini sering terjadi dan dianggap pemandanagan yang biasa. Tapi selama aku naik kapal baru kali inilah aku melihat orang membuang sampah yang sudah berada di tong sampah. Ku pikir akan dibuang se5elah sampai di daratan. Yang cukup mengesanku lagi adalah yang membuang sampah tak lain tak bukan salah satu petugas di dalam kapal. Aku tau dari pakaiannya.
Kapal yang terus melaju tetap tak membuatku meninggalkan pandangan pada sampah2 itu. Tong pertama bersih, lalu disambung tong ke dua, ke tiga, dan sekali lagi kumpulan sampah di dalalm plastik hitam besar di jatuhkan, ada 2 buah.

Sampah-sampah itu kini berserakan di permukaan laut, yang lambat laut akan terbenam. Terbenam bukan berarti berakhir masalah, tapi bisa saja suatu hari nanti akan menjadi masalah. Sampah basah, sampah kering, semua bersatu di laut. Plastik, bukanlah salah satu sampah yang tak bisa terlarut? Aku memang bukan orang yang ahli di bidang Oseanologi. Tpi aku termasuk orang yang suka keindahan laut. Dengan laut kita bsa memakan ikan-ikan yang sangat bermanfaat bagi kita, air laut bisa di jadikan garam, terumbu karang juga bisa di manfaatkan. Air laut yang jernih juga memperlihatkan kita kuasa Allah.
Kini, Ikan-ikan bisa saja mati karena sampah2 itu, begitu juga terumbu karangnya, airnya, dan banyak lagi.
Cukup di sayangkan.
Pulau Banyak sebagai objek wisata yang disukai, dianggap bagus dan menabjukkan bagi yang melihatnya suatu saat tidak akan menyukainya lagi, menghilangkan dari pkiriannya untuk berkunjung kembali, melupakannya bulat-bulat. Mungkin itulah sebagian orang mau. Suatu saat dinas Pariwisata, dinas Kelautan dan Perikanan juga dinas Perhubungan kan kebingungan dengan amanahnya, tentang apa yang bisa mereka lakukan pada tugasnya yang begitu sulit untuk mendapatkan hasil yang baik. Ujung-ujungnya, banyak nelayan yang akan melarat karena tanggapan ikannya sedikit dan tak dapat memenuhi keperluan keluarga, bagi Kelautan tak ada lagi bagian indah di laut dan pantai, tak ada yang bisa dibanggakan dari daerah bagi dinas Pariwsta, juga tak ada kapal yang berani berlayar karena takut tenggelam akibat banyaknya sampah yang berserakan di laut yang bisa membuat baling-baling kapal tersangkut dan tak ada orang turis yang amu singgah.

Sedari itu, aku pun mencoba untuk bertanya pada orang yang berseragam tadi. Aku ingin tau, apakah memang pembuangan sampah di laut. Namun terlambat, aku tak melihat batang hidungnya sesampainya di lantai dua.

Di dinding ruangan tempat duduk terdapat jelas tulisan dengan memakai huruf besar berbunyi:

dilarang buang sampah ke laut!
Buanglah sampah pada tempatnya!

Penumpang baik budi alhamdulillah membuang sampah pada tempatnya, di tong-tong sampah itu, tapi tak kiranya bila tong sudah penuh akan dibuang ke laut. Tau begitu, sebaiknya sampah kita simpan di tas. Ketika di dermaga kita cari tong sampah yang nantinya akn dibakar, bukan di buang ke laut.

Aku bingung dengan peringatan itu, di larang atau tidak?
Apakah pembacaan Dilarang Membuang Sampah di Laut itu memkai tanda tanya? Sehingga mempunyai makna konotasi.
Bagi makna denotasi, sampah tidak boleh dibuang di laut.
Tpi makna konotasinya sampah boleh buang di laut. Seperti anak balita, apabila kita suruh jangan sentuh, mereka akan ia sentuh.

Hufff … Akhir yang tidak menyenangkan dalam liburan sehari itu. Tapi kita bisa mengambil baiknya. Mudah2an esok, lusa, dan seterusnya tak ada lagi yang seperti itu.